Berita Pendidikan dan Inovasi Siswa – Sebuah inovasi membanggakan lahir dari tangan kreatif siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 2 Jombang, Jawa Timur. Tiga siswa sma kreatif dari sekolah tersebut berhasil menciptakan prototipe soket kaki palsu yang unik dan ramah lingkungan, berbahan dasar limbah pelepah pisang. Karya inovatif ini tidak hanya menunjukkan potensi besar para siswa kreatif, tetapi juga menawarkan solusi alternatif yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi para penyandang disabilitas.

Ketiga siswa kreatif yang tergabung dalam tim riset sekolah ini adalah Arya (17), Bunga (16), dan Chandra (17). Mereka terinspirasi dari melimpahnya limbah pelepah pisang di sekitar lingkungan mereka dan keinginan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Setelah melalui serangkaian penelitian dan eksperimen yang intensif selama kurang lebih tiga bulan di laboratorium sekolah (SMA PGRI 2 Jombang, Jalan Pattimura No. 14, Jombang Kota, Jombang), mereka berhasil mengembangkan formula dan teknik pengolahan pelepah pisang menjadi material yang cukup kuat dan ringan untuk dijadikan soket kaki palsu.

“Awalnya kami melihat banyak sekali pelepah pisang yang terbuang begitu saja. Dari situ muncul ide, bagaimana kalau limbah ini bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna, terutama bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan kaki palsu,” ujar Arya, ketua tim, saat ditemui di sekolah pada Selasa, 8 April 2025. Bunga menambahkan, “Prosesnya memang tidak mudah, kami harus mencoba berbagai macam campuran bahan alami dan teknik pengeringan agar soket yang dihasilkan kuat dan nyaman digunakan.”

Prototipe soket kaki palsu dari pelepah pisang ini telah melalui uji coba sederhana dan menunjukkan potensi yang menjanjikan. Material dari pelepah pisang terbukti cukup kuat untuk menopang beban, ringan, dan memiliki tekstur yang relatif nyaman bersentuhan dengan kulit. Keunggulan lain dari inovasi ini adalah biaya produksi yang jauh lebih rendah dibandingkan soket kaki palsu konvensional yang umumnya terbuat dari bahan sintetis yang mahal.

Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Jombang, Bapak Drs. Slamet Widodo, M.Pd., menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswa kreatif tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kemauan dan kreativitas, siswa-siswi kita mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sekolah akan terus mendukung pengembangan potensi siswa kreatif melalui berbagai program riset dan inovasi,” tuturnya.

Rencananya, tim siswa kreatif ini akan terus mengembangkan prototipe mereka, melakukan uji coba yang lebih komprehensif, dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti ahli prostetik dan ortotik untuk menyempurnakan produk mereka agar dapat digunakan secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan. Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi solusi kaki palsu yang lebih terjangkau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Informasi Penting Terkait Inovasi:

• Nama Tim: Tim Riset SMA PGRI 2 Jombang
• Anggota Tim: Arya (17), Bunga (16), Chandra (17)
• Sekolah: SMA PGRI 2 Jombang, Jalan Pattimura No. 14, Jombang Kota, Jombang
• Bahan Dasar Inovasi: Limbah pelepah pisang
• Produk Inovasi: Prototipe soket kaki palsu
• Keunggulan Inovasi: Ramah lingkungan, biaya produksi lebih rendah, ringan, potensi kekuatan yang baik.
• Tahap Pengembangan: Prototipe, akan dilakukan uji coba lebih lanjut dan kolaborasi dengan ahli prostetik.

Karya inovatif para siswa kreatif dari SMA PGRI 2 Jombang ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkreasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan di sekitar mereka. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, mereka telah menunjukkan bahwa kreativitas dan kepedulian dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang.