Misteri dan Sejarah Menyatu di Pabrik Gula Gondang, Lokasi Syuting Film Horor yang Menarik Perhatian

Misteri dan Sejarah Menyatu di Pabrik Gula Gondang, Lokasi Syuting Film Horor yang Menarik Perhatian

Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen di Klaten, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah dipilih menjadi salah satu lokasi syuting film horor berjudul “Pabrik Gula”. Namun, di balik aura mistis yang ditampilkan dalam film, pabrik ini menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk diulik.

Didirikan pada tahun 1860 oleh perusahaan Belanda, NV Klatensche Cultuur Maatschappij, PG Gondang dulunya dikenal sebagai Suikerfabriek Gondang Winangoen. Pabrik ini menjadi saksi bisu kejayaan industri gula di Jawa pada masa kolonial Belanda, di mana Indonesia sempat menjadi salah satu eksportir gula terbesar di dunia setelah Kuba. Lokasinya yang strategis dekat dengan Stasiun Kereta Api Srowot memudahkan distribusi hasil produksi.

Pada masa jayanya di awal abad ke-20, PG Gondang merupakan bagian dari perusahaan yang mengoperasikan delapan pabrik gula besar di Jawa. Kompleks pabrik ini tidak hanya fokus pada produksi gula, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti perumahan karyawan, sekolah, hingga balai kesehatan, mencerminkan kemandirian kawasan industri pada masa itu.

Setelah kemerdekaan Indonesia, kepemilikan pabrik beralih ke tangan Republik Indonesia dan sempat berganti nama menjadi PG Gondang Baru sebelum akhirnya menjadi bagian dari PTPN IX. Sayangnya, seiring dengan merosotnya industri gula nasional, PG Gondang menghentikan produksinya pada tahun 2017.

Namun, warisan sejarah PG Gondang tetap terjaga. Sejak tahun 2010, bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional dan kini bertransformasi menjadi museum serta destinasi wisata edukatif. Meskipun demikian, aura mistis dan kesan angker masih terasa kuat di beberapa sudut pabrik, terutama di lorong-lorong gelap dan mesin-mesin tua yang dibiarkan begitu saja.

Pemilihan PG Gondang sebagai lokasi syuting film horor “Pabrik Gula” dinilai sangat tepat karena mampu menciptakan atmosfer mencekam yang autentik. Bangunan tua dengan sejarah kelamnya memberikan latar belakang visual dan emosional yang kuat bagi para pemain dan penonton. Selain di Klaten, syuting film ini juga dilakukan di sebuah pabrik tua di Cirebon, Jawa Barat.

Kini, PG Gondang tidak hanya menjadi saksi bisu kejayaan industri gula masa lalu, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik, menggabungkan nilai sejarah dengan potensi wisata horor yang menarik minat para pengunjung.

Comments are closed.