Kondisi Prihatin, Atap Hancur, Siswa SD Nusa Penida Belajar di Luar Ruangan

Kondisi Prihatin, Atap Hancur, Siswa SD Nusa Penida Belajar di Luar Ruangan

Kondisi memprihatinkan dialami siswa Sekolah Dasar (SD) di Nusa Penida, Bali. Akibat atap hancur, mereka terpaksa belajar di luar ruangan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu proses belajar mengajar dan membahayakan keselamatan siswa.

Menurut informasi yang dihimpun, kondisi atap hancur ini terjadi di SD Negeri 2 Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan ini sudah terjadi beberapa waktu terakhir, namun belum ada perbaikan dari pihak terkait. Akibatnya, para siswa terpaksa belajar di luar ruangan, bahkan di teras sekolah.

Kondisi atap hancur ini membuat para guru khawatir akan keselamatan siswa. Mereka khawatir atap sekolah ambruk dan menimpa siswa. Oleh karena itu, mereka mengambil inisiatif untuk memindahkan kegiatan belajar mengajar ke luar ruangan.

“Kami terpaksa mengambil kebijakan belajar di luar kelas karena kondisi bangunan sekolah yang sangat membahayakan,” ungkap salah satu guru di SD Negeri 2 Batumadeg.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Para siswa harus belajar di bawah terik matahari atau saat hujan turun. Hal ini tentu sangat mengganggu konsentrasi belajar mereka. Selain itu, kondisi ini juga dapat membahayakan kesehatan siswa.

Pihak sekolah dan masyarakat sekitar berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi sekolah. Mereka berharap para siswa dapat belajar di tempat yang layak dan aman.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi sekolah kami. Kami ingin anak-anak kami belajar di tempat yang layak dan aman,” ujar salah satu orang tua siswa.

Kondisi atap hancur di SD Negeri 2 Batumadeg ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Nusa Penida. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi sekolah.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi sekolah kami. Kami ingin anak-anak kami belajar di tempat yang layak dan aman,” ujar salah satu warga Nusa Penida.

Kondisi atap hancur ini juga menjadi sorotan media massa. Mereka memberitakan kondisi memprihatinkan ini agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi sekolah kami. Kami ingin anak-anak kami belajar di tempat yang layak dan aman,” ujar salah satu wartawan.

Comments are closed.